DR.SADUDDIN Drs.MM

Melihat gelagat rivalnya mulai menggalang kekuatan untuk menggugat dugaan politik uang, DPD PKS Kabupaten Bekasi pun mempersiapkan tim kuasa hukum untuk menangkis serangan lawannya. Kemarin dalam pertemuan dengan wartawan, Tim advokasi PKS melakukan klarifikasi terkait kabar yang berkembang soal kegiatan istri Sa’duddin, Cucu Sugiarti yang diduga melakukan politik uang.

Tim advokasi pasangan SAJA, Alexon Syazilil menegaskan apa yang dilakukan Cucu Sugiarti tidak termasuk pidana pemilu. Menurutnya apa yang dilakukan seperti yang terekam di kamera tidak pernah mengajak memilih SAJA. Cucu jelasnya hanya membagi-bagikan dana kepada anak-anak kecil bukan kepada warga yang memiliki hak suara.
’’Ini biasa, istri pejabat kalau datang kunjungan ngasih dana ke anak-anak,” kata Alexon.

Alexon juga tidak mempermasalahkan jika memang kandidat lain hendak menjadikan masalah ini sebagai bahan gugatan. Menurutnya apa yang dilakukan Cucu tidak memenuhi unsur gugatan. Menurutnya tindakan bisa dijadikan bahan gugatan jika memang terstruktur, sistematis dan massif.

’’Silakan saja kalau memang mau dijadikan gugatan. Kami siap menghadapinya,” tambah lelaki berkacamata tersebut.

Tim advokasi lainnya, Sadar Muslihat mengatakan, apa yang dilakukan Cucu Sugiarti bukan hal serius. Menurutnya kasus ini hanya kebetulan. Kalaupun digugat tidak menjadi masalah. Sebab kata dia gugatan Pemilukada ditujukan pada KPUD. ’’Silahkan aja digugat. Saya yakin ga memenuhi unsur gugatan,” ungkapnya.

Ketua DPD PKS, M Nuh menyatakan pihaknya siap menghadapi segala kemungkinan. Menurutnya, Pemilukada bukanlah pertarungan melainkan pesta demokrasi yang tidak boleh diciderai.

’’Kami gak mau melakukan perlawanan, kami hanya klarifikasi saja,” tukasnya

http://www.radar-bekasi.com